BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Halaman

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Advertisement

Macam - Macam Minuman Spirit Beserta Bahan Dasar, Asal Negara, Merk dan Penciptanya

MINUMAN SPIRIT Bahan Dasar Asal Negara Merk Penciptanya Tequila Bahan Dasar : Agave tequilana (Sejenis kaktu...

Minggu, 23 Juni 2019

Macam - Macam Minuman Spirit Beserta Bahan Dasar, Asal Negara, Merk dan Penciptanya


MINUMAN SPIRIT



Bahan Dasar
Asal Negara
Merk
Penciptanya

Tequila

Bahan Dasar : Agave tequilana (Sejenis kaktus), biasa disebut agave biru, agave tequila,
mezcal atau maguey yang Batang agave ini diperas dan diambol getahnya.
Asal Negara : Meksiko, yang dibuat di sekitar kota tequila, 65 kilometer (60 mil)
          barat laut Guadalajara, di daerah pegunungan (Los Altos).

Merk, Pencipta & Negara :

CASA DRAGONES diciptakan oleh Robert Pittman (Jalisco, Mexico).

TRES CUATRO Y CINCO diciptakan oleh  Fonseca Jalisco (Mexico ).

DON JULIO diciptakan oleh Don Julio González-Frausto Estrada (Mexico).
Rum

Bahan Dasar : Terbuat dari tetes tebu, diawali dengan mengekstrak tebu sehingga ia
         berubah menjadi molase (tetes tebu) atau menyimpannya dalam bentuk cair. Rasa manis
dan segar ini kemudian dicampur dengan ragi dan air untuk proses fermentasi.
Asal Negara : Minuman hasil fermentasi air tebu di perkirakan sudah di buat orang
         india dan orang cina kuno, Distilasi Rum pertama kali dilakukan pada abad ke-17
oleh pekerja perkebunan tebu di Karibia.

Merk, Pencipta & Negara :

BACARDI diciptakan oleh Facundo Bacardi (Santiago de Cuba).

NEGRITA diciptakan oleh Paul Bardient (French).

HAVANA CLUB diciptakan oleh Keluarga Jose Arechabala S.A. (Cardenas, Cuba)


Vodka
Bahan Dasar : Terbuat dari terbuat dari gandum, gandum hitam, barley, jagung, atau kentang.
Asal Negara : Polandia Dan Russia.
Merk, Pencipta & Negara :

SMIRNOFF diciptakan oleh Pyotr Arsenievich Smirnov (Russia).

ABSOLUT VODKA diciptakan oleh  Lars Olsson Smith (Swedia).

KETEL ONE diciptakan oleh Nolet Family (Schiedam, Netherlands) .


Gin

Bahan Dasar : Hasil fermentasi serealia : Barley (Jelai), Wheat (Gandum), haver.
Asal Negara : Belanda ditemukan oleh Dr. Franciscus de le Boë.
Merk, Pencipta & Negara :

GORDON’S GIN diciptakan oleh Alexander Gordon (United Kingdom).

TANQUAERAY diciptakan oleh Charles Tanqueray (England).

MARTIN MILLER’S LONDON DRY GIN diciptakan oleh Martin Miller
(London United Kingdom).


Whiskey
Bahan Dasar : Fermentasi grain : wheat (Gandum), Rye (Gandum hitam), Corn (Jagung),. Dan
barley (Jelai)
Asal Negara : Scotland.
Merk, Pencipta & Negara :

Regular Whiskey
Dalam proses penyimpanannya hanya kurang lebih 2 tahun dalam oak barel. 

JOHNNIE WALKER RED LABEL diciptakan oleh  John "Johnnie" Walker (Scotland).

PASSPORT SCOTCH diciptakan oleh Jimmy Lang (Scotland).


Premium Whiskey
Dalam proses penyimpananya minimal 12 tahun dalam oak barel.

JOHNNIE WALKER BLACK LABEL diciptakan oleh  John "Johnnie" Walker (Scotland ).

CHIVAS REGAL 12 YEARS OLD diciptakan oleh Chivas Bersaudara (Scotland).

BALLANTINE GOLD diciptakan oleh George Ballantine (Scotland ).


Straight Scoth Whiskey
Adalah scoth Whiskey yang bahanya hanya menggunakan grain (Gandum) dari jenis Barley (Jelai)
atau 100% Barley  saja sering di sebut dengan Pure Whiskey atau Straight Whiskey.

MACALLAN diciptakan oleh Alexander Reid (River Spey, Scotland ).

GLENFIDDICH diciptakan oleh William Grant (Scotland ).

GLENLIVET diciptakan oleh George Smith (Scotland ).

Minggu, 21 Januari 2018


Tugas dan Tanggung Jawab

Setiap staf yang sudah termasuk dalam struktur organisasi pasti memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing.
berikut merupakan uraian tugas dan tanggung jawab secara umum dari tiap jabatan :

1. Food and Beverage Manager
FB Manager bertanggung jawab kepada Executive Assistant Manager (EAM) dan General Manager (GM) dengan tugas sebagai berikut :

  • Memimpin breafing saat akan memulai operasional.
  • Membuat program kerja selama setahun (pelatihan, budgeting, pendapatan serta program kegiatan lainnya).
  • Membuat alur pelayanan (General Service Procedure, Standard Operating Procedure dan Specification Task Breakdown)
  • Mengawasi pelaksanaan program.
  • Menerapkan kerja secara konseptual kedalam bentuk operasional.


2. Assistant Food and Beverage Manager
Secara keseluruhan mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama seperti FB Manager namun yang membedakan hanya kebijakan pengambilan keputusan keuangan dan budgeting.

3. Restaurant Manager
Bertanggung jawab kepada FB Manager tentang kelancaran restoran yang ada di hotel.
Restaurant Manager mempunyai tugas :

  • Memimpin breafing dengan bawahan saat akan mulai operasional.
  • Memberi informasi logbook kepada bawahan.
  • Memastikan standard grooms sesuai dengan ketentuan.
  • Memastikan product knowledge bagi waiter waitress.
  • Mendesain program acara dan alur pelayanan.
  • Memastikan kebersihan dan keamanan restoran.
  • Memastikan persediaan peralatan dan perlengkapan melalui inventory.
  • Memastikan kelengkapan form dan bahan administrasi operasional.
  • Menjaga kualitas product.
  • Menjaga kualitas pelayanan.



4. Assistant Restaurant Manager
Memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama dengan Restaurant Manager yang bertugas membantu Restaurant Manager dalam menjalankan tugasnya.

5. Head Waiter
Bertanggung jawab kepada Restaurant Manager terhadap lancarnya operasional di sebuah restoran.

6. Assistant Head Waiter
Bertugas membantu Head Waiter dalam tugasnya sehari-hari dan menggantikan posisi Head Waiter apabila Head Waiter berhalangan untuk bekerja.

7. Captain
Bertanggung jawab kepada Head Waiter atas station di restoran, bertugas melayani tamu dalam hal tertentu seperti mengambil pesanan tamu, menyajikan anggur, flaming, carving.

8. Waiter
Tugas utama dari seorang waiter yaitu untuk melayani dan memenuhi semua kebutuhan tamu.
Waiter juga bertugas mempersiapkan perlengkapan yang akan digunakan dalam operasional seperti Chinaware, Silverware dan Glassware serta menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan kerja.

9. Bushboy
Bertugas membantu waiter dalam menjalankan tugasnya terutama pada waktu persiapan sebelum melakukan operasional (mise en place), mengangkat piring kotor (clear up) dan mengambil makanan dari dapur.

10. Hostess
Bertugas sebagai greeter, menyambut tamu dari pertama tamu masuk kedalam restoran, mengantar ke meja tamu, dan membantu para tamu untuk duduk.


Sumber : kennythirzahumawijaya.blogspot.co.id

TATA CARA MENATA TROLLEY




Tata Cara Menata Trolley
Peralatan yang dibawa ke Trolley
Peralatan yang di tata di Carry Caddy :
1.   Glass Wiper
2.   MPC
3.   Toilet Cleaner
4.   Floor Cleaner
5.   Soap
6.   Wood Polish
7.   Air Freshner
Alat-Alatnya :
1.   Hand Glove
2.   Toilet Bowl Brush
3.   Sponge
4.   Cleaning Cloth
Rak paling Atas :
1.   Hand Soap
2.   Tooth Kid
3.   Comb
4.   Bad Foam
5.   Shampoo
6.   Shower Cap
7.   Disosal Bag
8.   Tissu
9.   Sugar
10)Tea
11)Coffe
12)Creamer
13)Astray
Rak No. 2 Dari Atas :
1.   Sliper
2.   Hanger
3.   1 Set Stationary
4.   Brosur
Rak No.3 Dari Atas :
1.   Bath Towel
2.   Hand Towel
3.   Face Towel
4.   Bad Mat
Rak No. 4 Dari Atas :
1.   Sheet
2.   Pillow Case

Sumber : http://okta11oktober.blogspot.co.id

Seksi Room Attendant


Room section
Pengertian Room Attendant dalam Pelayanan

Seksi kamar (room section) merupakan bagian yang bertugas dalam hal pemeliharaan kamar–kamar hotel. seperti kebersihan, keindahan, dan kenyamanan tamu selama tamu berada di hotel tersebut. Room attendant ialah petugas floor section yang menjaga kebersihan, kerapian, kenyamanan dan kelengkapan ka mar-kamar tamu. Room attendant harus memiliki penampilan baik dan rapi  meliputi tingkah laku kejujuran, sopan santun  pada tamu,atasan maupun teman sejawat. Untuk petugas pria disebut roomboy dan wanita disebut room maid. Selain unsur–unsur penting itu pihak tata graha khususnya seksi kamar dituntut untuk memberikan pelayanannya yang istimewa kepada  tamu melalui room attendant sehingga tamu merasa puas selama tinggal di hotel dan diharapkan dapat menjadi pelanggan hotel.
Seksi ini bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kamar tamu hotel, yang meliputi kebersihan, kerapian, keindahan dan kenyamanan tamu di hotel. selain unsur-unsur penting itu pihakhousekeeping khususnya seksi kamar dituntut untuk memberikan pelayanan sebaik–baiknya sehingga tamu merasa puas selama tinggal di hotel dan menjadi pelanggan yang tetap (repeat guest), Untuk melaksanakan tugas dengan baik seorang roomboy harus mengetahui peraturan atau ketentuan-ketentuan yang berlaku di room section.
Adapun ketentuan-ketentuan antara lain:
1.      Mengenakan seragam hotel ,sepatu dan kaus kaki yang ditentukan
2.      Selalu   tepat   waktu   dan   bila   ada   halangan   diharap   memberitahu sebelumnya
3.   Segera  melaporkan  kepada  supervisor  atau  kantor  tata  graha  jika menjumpai  tamu yang sakit dan  hal-hal  yang  mencurigakan  misalnya pencuri atau skipper.
4.      Harus ramah dan member salam pada tamu serta melayani tamu dengan senang hati.
5.      Melaporkan pekerjaan yang belum selesai pada shift berikutnya.
6.      Melaporkan dan membawa lost and found kepada supervior.
7.      Dilarang  meninggalkan  roomboy  station  atau  tempat  tugas  tanpa  izin supervisor.
8.      Dilarang mengobrol dengan sesama karyawan ataupun tamu.
9.      Dilarang  merokok  dan  berbicara  keras-keras  ditempat  tugas  sehingga mengganggu kenyaman tamu.
10.  Dilarang menghidupkan radio atau nonton tv di kamar.
11.  Dilarang mengajak teman berkunjung kedalam hotel.
12.  Dilarang membawa barang atau apapun tanpa izin.
13.  Dilarang mengunakan lift tamu.
14.  Dilarang menyimpan barang yang bukan milik pribadi.
15.  Dilarang meninggalkan hotel dengan seragam dan membawa kunci kamar (pass key)
Tugas dan Tanggung Jawab Room Attendant dalam Pelayanan
Room attendant  merupakan petugas hotel yang  berada pada  seksi kamar  yang berhubungan langsung dengan tamu (front of the house). Tugas dari room attendant dapat dikatakan rumit dan berat karena complain yang datang dari tamu banyak sekali hubunganya dengan kamar dan baik atau buruknya  kamar hotel tergantung dari kualitas room attendant hotel tersebut. Harus diingat, bahwa pada tamu masuk kamar, pandangan pertamanya akan ditunjukkan pada kerapian tempat tidur.  Mereka akan mendapatkan kesan yang pertama atas hotel secara keseluruhan hanya dengan melihat kerapian tempat tidur tersebut.
Adapun  tugas  dan  tanggung  jawab  room  attendant  dalam  pelayanan  adalah sebagai berikut.
1.      Mengelola kamar yang menjadi tanggung jawabnya ( dalam arti yang luas ) baik atau buruknya kamar   sangat   tergantung  pada   room  attendant,   mulai  dari ketelitian, kerajinan maupun kualitas. Seorang room attendant yang rajin, teliti, dan terampil dalam melaksankan pekerjaannya akan dapat menghasilkan kamar yang  bersih, rapi,  lengkap dan nyaman. Oleh sebab itu room attendant harus mengerjakan kamar dengan teliti dan memeriksa semua perlengkapan yang ada di dalamnya.
2.      Melayani tamu. Di dalam memberikan pelayanan kepada para tamu tidak dibatasi waktunnya, sebab setiap saat tamu dapat meminta pelayanan, baik pagi, siang, sore, maupun malam hari. Pelayanan memiliki defenisi sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh manusia dan untuk manusia, dalam rangka memenuhi kebutuhan – kebutuhan serta tujuan – tujuannya sehingga membuat tamu merasa puas. Agar tamu dapat merasa puas maka  room  attendant  harus  dapat  memeberikan  pelayanan  yang  berkualitas.
Pelayanan terdiri dari lima dimensi, yaitu sebagai berikut.
3.      Menjalin kerja sama dengan sesama room attendant dan seksi – seksi lain yang berada  dihousekepping department, bahkan  dengan  seksi              yang  berada  di department lain. Hal ini perlu dilaksanakan karena industri hotel merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan yang terdiri dari beberapa department yang masih memiliki hubungan yang erat dan tidak dapat berjalan dengan sendirinya.
Untuk  melaksnakan  tugas  pelayanannya,  room  attendant  dalam  kesehariannya dibagi  menjadi tiga shift dalam pelaksannannya, yaitu :
1.      Morning Shift              :Pukul 08.00 – 16.00
2.      Evening Shift               :Pukul 16.00 – 00.00
3.      Night Shift                   :Pukul 00.00 – 08.00
Ruang lingkup Operasional  Pelayanan Room Attendant
Room Attendant dipimpin oleh Floor Capatain yang bertanggung jawab langsung kepadaExecutive Housekeeper.
Floor Captain bertanggung      jawab akan kelancaran tugas operasional pemeliharaan dan kebersihan  kamar  tamu  yang dilaksanakan  oleh  Room Attendant. Ruang lingkup yang menjadi tanggung jawab pelayanan Room Attendant adalah kamar – kamar tamu dengan mempersiapkan kamar tamu untuk siap dijual (ready for sale). Untuk melaksanakan tugas dengan   baik seorang Room   Attendant   harus mengetahui ketentuan – ketentuan yang berlaku di Room Section sehingga setiap room Attendant dapat melaksanakan tugasnya dengan baik yang nantinya akan mendatangkan kepuasan kepada tamu dengan pihak hotel.
Menentukan Pembersihan Kamar
  • Mulai dari permintaan tamu (request early cleaning)
  • Kamar-kamar dengan code VIP
  • Kamar dengan tanda “Service” atau “Please make up my room
  • Kamar kosong dengan status kotor (vacant dirty)
  • Kamar yang masih ada tamunya (occupaid / stayovers)
  • Kamar dengan status expected departure (ED)
Namun kondisi hotel dengan occupancy tinggi, biasanya housekeeping akan menguamakan kamar yang status vacant dirty menjadi prioritas utama untuk dibersihkan agar kamar tersebut dapat dijual ke tamu yang lain.
Membersihkan Kamar Tamu
Hotel menyediakan banyak fasilitas untuk memanjakan pelanggannya dengan memberi rasa nyaman dan aman agar pelanggan merasa betah. Room mempunyai kontribusi yang sangat besar untuk meningkatkan image hotel secara keseluruhan. oleh sebab itu, room yang dijual kepada tamu harus dijaga dan dirawat kebersihannya.
Dalam hal ini, Room Attendant berperan penting untuk meningkatkan image hotel terhadap pelanggan dengan cara menyediakan, mempersiapkan dan menjaga kebersihan setiap kamar tamu. Kondisi kamar dapat menyampaikan suatu pesan dan buruknya karyawan dalam mempersiapkan kamar yang nyaman dan bersih bagi tamu.
Selain kebersihan, kecepatan untuk menyediakan kamar bersih juga memberikan nilai tambah bagi housekeeping. Ketersediaan kamar akan mengindari tamu untuk menunggu pada saat check in. Oleh sebab itu, Ketika room attendant telah selesai membersihkan suatu kamar maka Floor Supervisor harus me-release status kamar tersebut secepatnya. Jangan menunda!.
Prosedur pembersihan kamar perlu diperhatikan sedemikian rupa untuk memastikan semua bagian di dalam kamar tidak ada yang terlewatkan. Pembersihan harus dilakukan secara detail termasuk kerapian, kelengkapan amenities dan kebersihan. Pekerjaan utama dalam proses pembersihan kamar terdiri dari preperation (persiapan), process (pembersihan) dan finishing(pengecekan).
1.      Persiapan
Pada tahap persiapan ini, room Attendant melakukan persiapan sebagai berikut :
1.      Melapor ke housekeeping office dengan menandatangani daftar hadir (attendance record)pada kolom Time In.
2.      Mengambil room assignment sheet yang merupakan daftar kamar-kamar yang harus dikerjakan oleh room attendantroom assignment sheet ini dipersiapkan oleh floor supervisoruntuk mengatur alokasi room atttendant dalam pembersihan semua kamar di hotel.
3.      Mengambil kunci kamar (Master key) sesuai dengan daftar kamar pada room assignment sheet kemudian menandatangani pada “key log book” pada kolom Key Out.
4.      Mengikuti “Morning briefing” yang dipimpin oleh supervisor untuk mendapatkan informasi mengenai aktivitas hotel misalnya : EA, ED, VIP, dan lain-lain.
5.      Room attendant menuju section masing-masing sesuai dengan lantainya kemudian mengambil “trolley” sebagai tempat penyimpanan semua peralatan penunjang kamar.
6.      Kemudian, mengecek semua kamar untuk memastikan status kamar sesuai dari system komputer sama dengan status fisik. Selain itu, tujuan lainnya adalah mengecek laundry tamu, mengecek kamar yang ada tanda “SERVICE dan DND” dan sebagai laporan untuk room discrepancy
7.      Hasil pengecekan fisik ini akan dilaporkan ke floor supervisor sabagai laporan morning housekeeping report setelah dikumpulkan dari semua room attendant yang bertugas.
8.      Room attendant sudah siap melakukan pembersihan kamar. biasanya akan dimuali dari kamar-kamar yang ada tanda “service”.
2.      Pembersihan
Pada tahap ini, room attendant sudah siap membersihkan kamar tamu, Prosedur pembersihan yang dilakukan meliputi hal-hal sebagai berikut :
a.       Entering the guestroom
§  Bell kamar kemudian sebutkan “Housekeeping”, bila tidak ada respon ulangi lagi. Jika juga tidak ada respon, buka pintu perlahan sambil mengatakan housekeeping.
§  Jika ada respon dari dalam, tunggu hingga pintu dibuka oleh tamu kemudian minta ijin apakah kamarnya dapat dibersihkan.
b.      Begining Task
§  Bawa masuk caddy tray dan linen bersih ke dalam kamar. letakkan caddy ke bathroom dan linen diatas luggage rack.
§  Buka curtain supaya penerangan di dalam kamar lebih terang. Buka jendela untuk sirkulasi udara segar (beberapa hotel jendela tidak dapat dibuka dengan alasan keamanan).
§  Bawa gelas, ashtray, cangkir ke basin di bathroom. bila ada tray dar room service hubungi room service untuk pick up.
§  Bersihkan tempat sampah dan buang sampah tersebut ke rubbish bag di trolley.
§  Periksa semua ruangan untuk melihat apakah ada barang-barang tamu yang tertinggal.
c.       Stripping the bed
§  Pindahkan bila ada barang / pakaian tamu ke tempat, setelah selesai making kembalikan ke posisi awal.
§  Lepaskan sarung bantal satu per satu kemudian letakkan bantal diatas meja/sofa.
§  Tarik sheet kotor satu per satu agar barang yang ada di bed tersebut tidak terbawa ke laundry.
§  Pindahkan semua linen kotor ke linen bag pada trolley.
d.      Making the bed
§  Periksa kebersihan bed pad, ganti bila kotor.
§  Letakkan sheet pertama di tengah bed, kemudian kunci masing-masing sudutnya dengan membentuk sudut 45 derajat.
§  Letakkan duvet cover seperti sheet pertama, ujung atas duvet sejajar dengan tepi bed, kemudian rapikan hingga terlihat kencang.
§  Letakkan bantal yang sudah dipasang sarung bantal pada ujung bed dekat head board.
§  letakkan bed runner sebelah bawah dari bed.
e.       Dusting
§  Proses dusting sebaiknya dilakukan secara terarah (se-arah jarum jam) untuk memastikan semua furniture tidak ada yang terlewatkan termasuk door entrance, skirting, desk table, chairs, window frame, coffee table, bed side table, wardrobe, dan lain-lain.
§  Lengkapi semua guest amenities yang dipakai oleh tamu dengan yang baru sebagai syarat kelengkapan kamar.
f.       Cleaning the bathroom
§  Bersihkan Glass tumbler yang kotor.
§  Bersihkan toilet, bathtup, shower, basin dan mirror.
§  Ganti towel yang kotor dengan yang bersih sesuai dengan standar.
§  Ganti dengan yang baru semua amenities yang dipakai. letakkan sesuai dengan standar.
§  Bersihkan lantai kamar mandi, pastikan bahwa rambut tidak ada yang tertinggal.
g.      Vacuuming the room
Vacuum lantai dari area yang paling jauh dari pintu dengan cara berjalan mundur. pastikan semua permukaan lantai tidak ada yang terlewatkan.
3.      Pengecekan
Pada tahap ini, room attendant memeriksa ulang kamar yang telah dibersihkan agar kamar tersebut sesuai dengan standar.
Adapun prosedure pengeceken meliputi :
1.      Kebersihan merupakan tujuan dari proses pembersihan, target kebersihan termasuk wall, furnitures, paintings, lamps, floor, linen, dan ceiling.
2.      Kerapihan merupakan pengaturan terhadap semua peralatan didalam kamar agar tertata baik dan rapi agar kelihatan menarik.
3.      Kelengkapan merupakan proses pengecekan terhadap semua amenities dan linens yang menjadi standar dari kamar tersebut dilengkapi setelah dipakai oleh tamu.
4.      Kerusakan bertujuan untuk memastikan semua perlengkapan di kamar dapat berfungsi dengan baik, misalnya lampu yang mati, remot control, furniture yang tergores, dan lain-lain.
5.      Kesegaran merupakan proses pengecekan terhadap kesegaran kamar. kamar yang baik adalah “fresh” bukan bau rokok, bau parfurm, dan lain-lain
Definisi Room Status
System komputerisasi yang dipergunakan dalam operasional hotel bertujuan untuk memperlancar dan mempermudah proses operasi suatu hotel, yaitu teknologi komputerisasi yang mampu menawarkan berbagai kelebihan dibandingkan cara-cara konvensional sehingga pengelolaan hotel menjadi lebih mudah, simple dan minimal kesalahan
Software Hotel banyak di kempangkan oleh ahli-ahli IT yang satu sama lain mempunyai kelebihan masing masing dengan harga yang bervariasi. Software hotel seharusnya memberikan solusi bagi semua kebutuhan operasional suatu hotel. Beberapa hotel software yang terkenal dan banyak dipergunakan adalah opera, Fidelio,Myoh, His, dan lain-lain.
Pada tulisan ini, pembahasan yang dibuat merupakan istilah- istilah umum yang sering dipakai dalam operasional hotel mengenai code dan pengertian dari room status, antara lain:
 Code Description  Remarks
OOccupeidSuatu kamar yang sedang ditempati oleh sesorang secara sah dan teregister sebagai tamu hotel.
OCOccupeid CleanSuatu kamar yang sedang ditempati oleh sesorang secara sah dan teregister sebagai tamu hotel pada kamar yang bersih
ODOccupeid DirtySuatu kamar yang sedang ditempati oleh sesorang secara sah dan teregister sebagai tamu hotel pada kamar yang kotor. Ini terjadi akibat perubahan status dari OC ke OD setelah melewati satu malam stay.
VVacantSebutan bagi kamar yang kosong
VCVacant CleanKamar yang kosong dengan keadaan bersih
VDVacant DirtyKamar yang kosong dengan keadaan kotor. kamar kotor dapat terjadi karena tamu yang sudah check out atau program cleaning dari housekeeping
VCIVacant Clean InspectedKamar kosong yang sudah dibersihkan dan diperiksa oleh floor supervisor dan siap untuk menerima tamu (dijual)
CompComplimentKamar yang terigester oleh seorang tamu, namun kamar tersebut free of charge (gratis)
HUHouse UseKamar yang teregister atas nama seseorang dari manajemen atau karyawan yang dipergunakan sebagai tempat tinggalnya.
DNDDo not DisturbSuatu tanda yang dibuat oleh tamu untuk tidak diganggu.
SOSleep OutSeorang tamu yang masih teregister, namun kamar tidak dipergunakan karena tamu tesebut harus meninggalkan hotel beberapa hari.
SkipSkipperTamu meninggalkan hotel sebelum melunasi semua kewajibannya
OSOut of ServiceKamar yang memerlukan perbaikan ringan, biasanya lama perbaikan kurang dari satu hari, status ini dapat terjadi karena kerusakan atau program cleaning dari housekeeping. Out of service tidak mengurangi room availability.
OOOut of OrderKamar yang memerlukan perbaikan yang serius, biasanya lama perbaikan lebih dari satu hari. Status ini dapat terjadi karena kerusakan di kamar atau progam cleaning dari housekeeping. Out of order mengurangi room availability.
DO EDDue Out / Expected DepartureDaftar kamar-kamar yang diharapkan untuk check-out hari ini sesuai dengan tanggal departure
EAExpected ArrivalDaftar nama-nama tamu yang diharapkan tiba hari ini
COCheck OutTamu yang sudah meninggalkan hotel hari ini setelah melunasi semua kewajibannya termasuk menyerahkan kunci yang dipakai ke front office
LCOLate Check OutPermintaan tamu untuk meninggalkan hotel lebih lambat dari waktu check out yang ditentukan.
ONLOccupeid no LuggageSeorang tamu yang masih teregister pada suatu kamar tanpa suatu barang apapun di dalamnya.
DLDouble LockPermintaan tamu ke pihak hotel untuk melakukan double lock sehingga tidak seorangpun dapat masuk ke kamar tersebut.

Sumber :  http://satriamahditap.blogspot.co.id